Minggu, 28 Desember 2014

Koperasi Kredit

Credit Union terdiri dari dua kata, yaitu "Credere" dan "Union" yang berasal dari Bahasa Yunani. "Credere" artinya adalah "Kepercayaan" dan "Union" yang berarti "Kumpulan". Credit Union adalah Sekumpulan orang-orang yang saling/sudah  percaya satu sama lain antar anggota beserta para petingginya dan mempunyai sesuatu kesepakatan bersama dalam lembaga keuangan yang bergerak dalam sebuah kegiatan simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola oleh anggotanya sendiri, dan dimaksudkan untuk menyejahterakan anggotanya sendiri. 



Credit Union biasa disingkat CU yang sering disebut juga sebagai Koperasi Kredit. 

Credit Union memliki tiga prinsip utama, yaitu:

  1. asas swadaya (tabungan hanya diperoleh dari anggotanya),
  2. asas setia kawan (pinjaman hanya diberikan kepada anggota),
  3. asas pendidikan dan penyadaran (membangun sebuah watak adalah hal yang paling utama. Hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman).

Konsep-konsep yang digunakan dalam credit union yaitu;
  • Menabung
           Tabungan = Penghasilan - Kebutuhan
        
           Secara ekonomi makro, dijelaskan sebagai berikut.

           S (Saving) = Y (Income) - C (Consumption) 

Dalam credit union, rumus di atas menjadi :
           Kebutuhan = Penghasilan - Tabungan
           
  • Bila Anda perlu uang, jangan pakai uang sendiri. Tetapi pinjam 
  • Menabung tanpa membawa uang
  • Konsep lembo sama dengan membuat warisan 
  • Anda menuai apa yang anda tabur
  • Bukan koperasi simpan pinjam, tetapi sarana menciptakan kekayaan (aset)
  • Konsep rumah panjang
  • Bukan tidak boleh meminjam
Sumber :


Sekilas Kuliner









     Pasti di antara kita semua, pernah mendengar nama "Wargih". Ya itu adalah sebuah singkatan dari "Warung Nagih". Warung nagih ini berlokasi di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. Di tempat inilah yang menjadi salah satu icon best recommended sebagai tempat hangout yang menyenangkan. Dalam satu lokasi, terdapat beberapa kios yang diisi oleh kios lain. Menu yang ditawarkan juga berbeda-beda. Dari yang biasa hingga luar biasa juga ada. Harga yang ditawarkan pun juga bervariasi.

     Tempat hangout ini sangat cocok untuk kalangan manapun. Dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Karena tempat ini memang sangat nyaman sebagai tempat berkumpul dan bersantai bersama keluarga, sahabat maupun pasangan. Itulah salah satu alasan mengapa tempat ini menjadi best recommended di Jakarta Selatan.

Minggu, 19 Oktober 2014

Ekonomi Koperasi

   Ekonomi Koperasi

    Menurut Xenophon, pengertian ekonomi terbagi menjadi dua kata, yaitu "Oikos" yang berarti "Rumah Tangga" dan "Nomos" yang berarti "Mengurus atau Mengatur". Secara garis besar ekonomi adalah aturan rumah tangga. 

   Mungkin kita sering mendengar istilah tentang koperasi. Koperasi berasal dari dua kata, yaitu "Co" yang berarti "Bersama" dan "Operation" yang berarti "Bekerja". Pengertian koperasi secara garis besar adalah suatu usaha yang dirintis bersama berdasarkan hak dan kewajiban yang ditanggung bersama oleh anggotanya serta berlandaskan hukum. Tujuan dari koperasi itu sendiri adalah untuk mensejahterakan para anggotanya. 

   Modal koperasi berasal dari simpanan wajib, simpanan pokok, penyisihan dana serta modal dari pihak luar yang turut membantu untuk membangun sebuah usaha koperasi, seperti pemerintah atau swasta. 

   Pasal yang berkaitan tentang koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 33 ayat 1.

   Sejarah koperasi internasional terbagi menjadi tiga, yaitu:
  • koperasi konsumsi (Inggris) Rochdale,
  • koperasi kredit (Germany),
  • koperasi produksi (Perancis).
   Tingkatan organisasi koperasi terbagi menjadi 4, yaitu:
  1. koperasi primer,
  2. koperasi pusat,
  3. koperasi gabungan,
  4. koperasi induk.
    Picture Source:
www.g-excess.com

The Last Review

   Keesokan harinya, Mia kembali lagi ke toko tersebut untuk melihat-lihat buku. Sampai pada akhirnya Mia pun berkenalan dan dekat dengan pemilik toko tersebut. Pemilik toko itu bernama Evelyn. Mia menceritakan kejadian yang menimpanya dan keluarganya selama ini.

    Pada suatu malam, Mia sedang pergi ke gudang yang berada di lantai bawah untuk membuang barang yang sudah tidak digunakaan kembali tanpa membawa Leah. Pada saat yang bersamaan pula, tiba-tiba ada suara tangisan bayi yang terdengar dari sebuah kereta bayi yang misterius. Mia pun bingung. Mia mendekati kereta tersebut dengan rasa yang penasaran.

   Pada saat Mia menyentuh kain yang berada pada kereta bayi tersebut karena terdapat suara tangisan, tiba-tiba tangan Mia dicengkeram oleh makhluk gaib yang jahat. Tangan Mia pun terluka dan Mia berlari menuju lift karena ketakutan.

   Dalam lift tersebut, Mia merasa ketakutan dan bingung mengapa ia mengalami hal yang tidak wajar bersama keluarganya. Lift pun bergerak menuju lantai atas. Lantas apa yang terjadi ??. Lift tersebut masih mermbawa Mia ke tempat yang sama seperti sebelumnya. Sampai pada akhirnya Mia pun memakai tangga darurat.

   Mia pun mendengar suara tangisan Leah dan dan segera bergegas menuju kamar apartemen. Saat menaiki tangga, Mia dikejar -kejar oleh roh jahat yang menginginkan jiwanya. Mia pun merasa sangat ketakutan. 

   Pagi harinya, John serta Mia yang membawa Leah pergi ke gereja. Mereka menceritakan tentang boneka tersebut kepada seorang pendeta. Malam harinya, pendeta tersebut datang ke rumah Mia untuk membahas boneka itu. Boneka Annabelle itu pun akhirnya dibawa oleh pendeta ke gereja agar tidak bisa melakukan hal-hal yang jahat kembali. 

   Pada saat pendeta masuk ke dalam gereja, tiba-tiba pendeta itu terlempar keluar dengan kondisi yang mengenaskan. Keesokan harinya pun, pendeta itu telah tersadar di rumah sakit.

   Keesokan paginya, Mia bersama Leah berjalan-jalan keluar apartemen. Saat di jalan, hampir saja Leah tertabrak truk seperti apa yang digambarkan dalam gambar yanng dilukis oleh anak perempuan itu. Mia pun merasa sangat shock. Mia pun kembali ke apartemen bersama Leah dan Evelyn.

   Pada saat mereka di apartemen, tiba-tiba bel pintu pun berbunyi. Mia pun melihat siapa yang datang lalu membukanya.  Dalam sepenglihatan Mia yang datang adalah pendeta yang pernah datang ke rumahnya. Akan tetapi, itu adalah roh jahat yang menyamar menjadi pendeta itu. Mia pun akhirnya kembali menutup paksa pintu apartemennya sambil berteriak sehingga mengagetkan Evelyn yang sedang bersama Leah. 

   Seketika itu, tiba-tiba ada suara gemuruh yang datang dari atas apartemen Mia. Mia dan Evelyn berniat keluar sambil membawa Leah. Mia pun berusaha mengambil Leah yang sedang berada di kamarnya seorang diri. Lalu, dengan saat yang bersamaan, Evelyn terseret keluar pintu dan pintu tersebut menutup dengan sendirinya hingga Mia tidak dapat membukanya. Mia pun semakin panik. Pintu kamar Leah pun tertutup dengan sendirinya dan Mia mengintip melalui celah-celah pintu kamar Leah ada orang yang berjalan di kamar Leah.

   Mia berusaha mendobrak pintu kamar Leah. Saat pintu kamar Leah terbuka, Leah telah menghilang dari kamarnya. Mia pun bergegas menacri Leah. Yang ada dalam kamar Leah hanyalah boneka Annabelle saja serta tulisan yang berada di dinding atap yang bertuliskan "Her Soul". dengan pemikiran pendek, Mia pun ingin berniat bunuh diri dengan lompat dari kamar Leah sambil memeluk boneka Annabelle tersebut. 

   John pun datang untuk mencegah aksi nekat Mia tersebut. Mia pun akhirnya dihadang oleh John. Pada waktu John sedang menasihati Mia agar tidak mencoba untuk bunuh diri, tiba-tiba Evelyn telah berdiri di dekat jendela sambil memeluk boneka Annabelle tersebut sambil mengucapkan mungkin ini adalah yang dimaksudkan oleh anaknya yang telah meninggal dunia. Sesaat Evelyn jatuh dari jendela, Leah pun telah kembali. Leah berada pada keranjangnya. Namun, tiba-tiba boneka Annabelle yang dipeluk oleh Evelyn menghilang dengan sendirinya entah kemana. 

    Mia, John serta Leah pun akhirnya bisa hidup dengan tenang seusai boneka itu menghilang.

   Boneka Annabelle sekarang sekarang ini disimpan di Occult Museum, Moodus Connecticut. Museum ini dikelola oleh Lorrein Warren, seorang investigator terkenal. Boneka Annabelle tersimpan di sebuah kotak kaca museum tersebut. Menurut Warren , Annabelle masih seringkali menggeram kepada pengunjung yang lengah hingga saat ini.

Senin, 13 Oktober 2014

Lanjutaaan Review :)

Lanjutaan.......

          Anak pertama mereka pun lalu lahir. Mereka menamakannya Leah. Setelah anak pertama mereka lahir, mereka pun pindah dari rumah yang lama ke sebuah apartemen. Kehidupan baru pun menghampiri mereka dengan penuh senyuman.

Akan tetapi, apa yang terjadi setelah itu?

          Mereka pun kembali dihantui oleh boneka aneh tersebut yang tiba-tiba ada kembali setelah dibuang oleh John. Rasa kaget pun menghampiri mereka berdua. Pada akhirnya Mia pun kembali menata boneka tersebut dengan boneka-boneka lainnya di rak.

          Pada suatu pagi, Mia mengajak putrinya berjalan-jalan keluar apartemen . Saat menuruni tangga, Mia pun bertemu dengan dua anak kakak beradik yang sedang menggambar dan bermain boneka. Mia pun memperkenalkan dirinya dan Leah kepada mereka. Namun, mereka tidak ingin memperkenalkan diri mereka kepada Mia karena mereka menganggap Mia adalah orang asing yang tidak perlu mengetahui nama dan tempat tinggal mereka.  Mia pun lalu tersenyum dan berharap agar mereka dapat berteman dengan baik dengan Mia dan Leah suatu saat nanti.

        Saat melewati sebuah toko yang berada tepat di sebelah apartemen Mia, ia melihat sebuah buku antik tentang iblis.

        Mia pun kembali ke apartemennya bersama leah setelah berjalan-jalan.  Saat menaiki tangga dan serta menuju lantai berikutnya, Mia menemukan beberapa gambar aneh yang menggambarkan dirinya bersama Leah akan mengalami sebuah kejadian bahwa Leah akan tertabrak sebuah truk. Mia pun segera bergegas menuju kamarnya dengan tergesa-gesa. 

Rabu, 08 Oktober 2014

Review Annabelle

Annabelle

Belum lama ini dunia perfilman Tanah Air Indonesiempari dengan sebuah film bergenre horror yang merupakan prekuel dan spin-off dari film “The Conjuring”. Itu adalah Annabelle. Film ini mulai ditayangkan di bioskop  Tanah Air Indonesia pada tanggal 03 Oktober 2014 akan disutradarai oleh  sinematografer 'The Conjuring' John R.Leonetti dengan skrip yang disediakan  Gary Dauberman. Film ini akan menampilkan Annabelle Wallis,Ward Horton,  Tony Amendola, Eric Ladin, Brian Howe dan Alfre Woodward yang mungkin bisa  mengulang sukses dalam filmnya terdahulu yaitu The Conjuring.

Boneka Annabelle? Mungkin kita semua sudah mendengar tentang nama boneka ini.  Yaa ini adalah boneka hantu yang berada pada film “The Conjuring” yang bergenre horror. Boneka ini sekilas memang tampak seperti boneka biasa. Namun, di balik itu semua  tersimpan sebuah cerita misteri yang belum pernah diketahui oleh pembelinya. 

Dalam film Annabelle ini mengisahkan tentang seorang suami memberikan boneka  kepada istrinya.  John memberikan hadiah kepada Mia berupa boneka porselen cantik  yang diberi nama Annabelle karena berhubung dengan kelahiran anak pertama mereka  yang berjenis kelamin perempuan. Mia memang sudah mencari-cari boneka cantik tersebut dalam kurun waktu yang lama dan pada akhirnya diberikan  oleh suaminya sendiri, yaitu John. Mia sangat senang atas hadiah tersebut. Boneka  Annabelle diletakkan di kamar calon anak perempuan mereka di rak bersama boneka-boneka yang lainnya.

Hari demi hari pun berlalu. Semakin hari boneka tersebut mengalami kejadian yang  tidak biasa seperti halnya dengan boneka lain yang seharusnya mempercantik keadaan  kamar. Namun, malah sebaliknya.  Hal tersebut dirasakan oleh John dan Mia di rumah  mereka. Dimulai dari mesin jahit Mia yang dengan sendirinya menyala dan hal-hal lain yang membuat Mia merasa ketakutan apabila di rumah sendirian. John pun lalu  membuang boneka tersebut ke dalam tempat sampah. Setelah boneka tersebut dibuang, kejadian aneh pun kembali terjadi.

Pada pagi harinya, Mia sedang asyik menjahit baju di kamar sambil menonton  televisi. Tiba-tiba, kompor gas mereka menyala dengan sendirinya sehingga menyebabkan rumah mereka terbakar. Mia pun tersentak kaget dan pada akhirnya dia pingsan. Mia ditolong dan  dibawa ke rumah sakit sampai pada akhirnya Mia pun melahirkan.

Jumat, 06 Juni 2014

Market Transactions

 The 3rd Softskill Assignment








Name             :           Khairinawati
NPM               :           14213828
Lecture          :           Ms. Eka Ardinie




                                                Gunadarma University
                                                            2014



Barter System
4-barter 

4-barter
What              :           Barter System
When             :           A long time ago
Where            :                       ---
Why                :          
Because, they want to changing between a basket of apples and a chicken as economic transaction and a long time ago, money was not found as an economic transaction.
Who                :          
Posted by Lorenzo, On September 11th, 2012 at 1:55 am
How                :           This picture is so unique. Because, a basket of apples to changing with a chicken
Source           :           http://skepticlawyer.com.au/2012/09/10/a-fight-over-money/4-barter-2/

















Pasar Segiri 2





What              :           Kids are Buying Vegetables in the Segiri Market 2  
When             :           In the Morning
Where            :           Segiri Market 2
Why                :
Because, they want to learn how condition in the market traditional where they get goods necessity for daily life
Who                :           Seller and kids as buyer.
Posted by Perpustakaan Bunga Bangsa, at 20:25
How                :           Situations in this picture is clean, neat and so crowded    
Source           :           http://perpusbb.blogspot.com/2012/02/wisata-belajar-ke-pasar-segiri-2.html





Carrefour Lebak Bulus
Konsumen berbelanja di Carrefour Lebak Bulus, Jakarta.

What              :
The Consuments are Shopping in Carrefour Lebak  Bulus, South of Jakarta     
When             :           Sunday, December 29th, 2013, at 16:27
Where            :           Carrefour Lebak Bulus
Why                :          
Because in the modern market, goods and services more complete and friendly than traditional market
Who                :           Buyers or customers.
Posted by  Hadi Suprapto, Ahmad Pahingguan/ viva news Muhamad Solihin
How                :           Situations in this picture is clean, neat and so busy
Source           :           http://surat.viva.co.id/news/read/469581-surat-pembaca--carrefour-sunter-perlakukan-konsumen-seperti--maling-




Medan Center Market
antisipasi harga
What              :           Anticipated of Price
When             :           In the Morning
Where            :           At Medan Center Market, South of Sumatera
Why                :          
The government will keep of supplier necessity towards of Fasting Month   and Day of Celebration for Moeslim to anticipated rise of price.
Who                :           Seller and buyer.
Posted by FOTO ANTARA/Septianda Perdana/ss/ama/10. July 12th , 2010, at 16:20
How                :           Situations in this picture is clean, neat and so quiet
Source           :           www.antarafoto.com/bisnis/v1278926401/antisipasi-harga





Wulondoni Market

AKRAB DAN GUYUB: Suasana transaksi jual beli di Pasar Wulandoni, Lembata, NTT. Di pasar ini pedagang dan pembeli saling tukar barang yang diinginkan. Foto: Tri Mujoko/Jawa Pos
What              :           Visiting Wulandoni Market
When             :           In the Morning. Saturday, May 3rd
Where            :           Lembata, Nusa Tenggara Timur
Why                :          
Who                :           Thursday, May08th  2014. Photo: Tri Mujoko/Jawa Pos
How                :           Situation in this picture is so unique. Because, this market using barter system.


Many More Pictures Related Economic Transactions

 

Market place on a street with food and vegetables stands. Market stall. - stock vector 





Sumber : 
  • https://www.google.co.id/search?q=pasar&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=Gb6RU5LoI9O8ugS94IGYCQ&ved=0CAYQ_AUoAQ&biw=1360&bih=608

Horror Movie



The 2nd Softskill Assignment
(Movie)




Name    :         Khairinawati
NPM     :         14213828
Lecture  :         Ms. Eka Ardhinie

                     







                      

                      Gunadarma University 2014


Insidious
Insidious Chapter 2 is a 2013 American supernatural horror film directed by James Wan. It is a sequel to 2011's Insidious. The film stars Patrick Wilson and Rose Byrne reprising their roles as Josh and Renai Lambert, a husband and wife who seek to uncover the secret that has left them dangerously connected to the spirit world. The film was released on September 13, 2013. It was a major box-office success, grossing over $160 million worldwide against a budget of $5 million, even though it received mixed reviews from critics.
    1.  Plot
In 1986, Carl, a medium, calls his friend Elise to help discover what is haunting Lorraine Lambert's son, Josh. After hypnotizing Josh, Elise attempts to find the location of Josh's "friend", an old woman who appears in photographs of him. After warnings from Josh, she makes her way to his bedroom closet and is scratched on the arm. As a result, Lorraine, Carl and Elise agree that making Josh forget his astral projection abilities is the best thing to do.
Twenty-five years later, Josh's wife Renai is under questioning by a police detective about the death of Elise. Unsettled, Renai rejoins her family as they relocate to Lorraine's house, where Renai witnesses strange occurrences. She suspects that Josh is inhabited by the old woman. The next day, Renai sees a woman wearing a white dress sitting in the living room. Following the cries of her baby throughout the house, Renai faces a woman in white and is knocked unconscious. Lorraine visits Elise's colleagues, Specs and Tucker, to seek an explanation behind the strange events. They call Carl, who attempts to contact Elise using word-dice. Through the dice, they are told to find answers at the "Our Lady of Angels" hospital. Led to the ICU, Lorraine recounts a story of a patient named Parker Crane, who committed suicide many years ago. In Parker's home, they find a secret room with 15 corpses in it. They also find a black wedding gown and veil as well as newspaper clippings about a killer referred to as "The Bride in Black," who kidnapped and murdered several people while dressed as a woman. It is then revealed that it was not Elise speaking through the dice, but actually Parker's mother.
After Renai recovers, Lorraine insists that she, Renai, and the kids get away from Josh. Carl arrives to drug Josh, who is possessed by Parker, while Specs and Tucker monitor from outside. Josh incapacitates Carl, Specs, and Tucker and ambushes Lorraine and Renai when they return to the house. He attempts to choke Renai but is knocked over the head by Dalton. Renai and the children escape to the basement. Dalton falls asleep and returns to The Further to rescue his father.
In The Further, the real Josh, Carl and Elise proceed to Parker's house, where they witness his mother, the woman in white, abusing him as a child, attempting to convince him that his name is Marilyn. Josh finds the room filled with standing bodies—assumed to be Parker's victims. Upon finding Parker's mother, the two engage in a fight. Just as Parker is about to kill Dalton's physical body and Parker's mother is about to kill Josh, Elise saves Josh. After the three escape, they meet Dalton, who assists Carl and Josh to return to the living world. Josh and Dalton wake up as themselves, and their memories of their astral projection abilities are forgotten through a process of hypnosis.
Specs and Tucker proceed to go to a family whose daughter, Allison, is in an unexplained coma. Unbeknownst to them, Elise enters the home and approaches Allison. She senses a demonic presence behind the girl and exclaims "Oh my God" while she looks on in horror as the screen cuts to the title.


 
       2.  Cast

a)   Main Actors & Actresses
b)  Secondary Actors & Actresses
 



   3.  Production

                    Development
After the financial success of Insidious in April 2011, discussions for a sequel soon followed. With producer Jason Blum insisting on the return of director James Wan and screenwriter Leigh Whannell, a treatment script did not arrive until nearly a year later. "As long as there was a chance that James and Leigh were gonna write the second movie and direct the second movie, I didn’t want to do it with someone else," said Blum. "They kept saying they might do it, they might not do it, which was why there’s quite a bit of time between the two movies." On February 2, 2012, it was announced that director James Wan and screenwriter Leigh Whannell were in talks to return for the sequel.
While promoting The Conjuring (2013) at New York Comic Con in October 2012, Wan described how he and Whannell were working closely on developing the story and the script for the follow up to Insidious, explaining to ShockTilYouDrop.com, "I think the sequel to Insidious is kind of my reaction to Saw where for my own reason I wasn't as involved in the sequels, and so I felt with Insidious, think it would be good to shepherd it and keep it more in track to the version I had when I made the first film so that it doesn't detour too far.”

The film received the title of Insidious: Chapter 2 because it is a direct continuation of the first installment. However, the tone of the film was to be more grounded than in the first film, with Wan citing his work on The Conjuring as an influence to how he and Whannell approached Insidious: Chapter 2. "I pulled things from Insidious that I applied to The Conjuring, and what I learned from The Conjuring I applied to Insidious 2," said Wan. "So for me, I feel like it's a cumulative filmmaking experience that I've gathered over the years." 
              Casting

On November 19, 2012, it was officially announced that Patrick Wilson, Rose Byrne, Lin Shaye, and Ty Simpkins would reprise their roles from the first film. The following month, it was announced that Barbara Hershey would also be returning. In February 2013, Jocelin Donahue and Lindsay Seim rounded out the cast as younger versions of Hershey and Shaye's characters, respectively. It was also confirmed that the film's screenwriter Leigh Whannell and actor Angus Sampson would reprise their roles as Specs and Tucker, respectively. When asked about the return of the two characters, Whannell explained, "There was this hatred that spewed out from fans saying 'I hated those guys! They sucked! They ruined the movie!' so there will probably be a lot of people out there who will be disappointed to hear that the Specs and Tucker characters will be coming back."

            Filming
Principal photography for Insidious: Chapter 2 began on January 15, 2013 in Los Angeles. Having a slightly higher production budget than its predecessor, the film was captured over the course of 25 shooting days. A bulk of the film was shot at a house in Highland Park, Los Angeles, which served as the location of Lorraine Lambert's house. Another location used for filming was the former Linda Vista Community Hospital, which was redressed as a hospital setting and used for the construction of interior sets (including recreations of sets from the first film). "I’ve never shot in Linda Vista," said Wan about the location. "It's kind of funny because Leigh and I have always heard so much about it. For research on the first one [Leigh] came here to do a bit of ghost-hunting. And I think a lot of that inspired us when we needed a hospital set." 

      Music
The musical score to Insidious: Chapter 2 is composed by Joseph Bishara, who previously collaborated with director James Wan on the first installment as well as The Conjuring.
A soundtrack album for the film was released digitally on September 15 and in physical forms on October 8, 2013 by Void Recordings. Additional songs featured in the film include:

    4.  Distribution

                     Marketing
Prior to being officially announced, Sony Pictures Entertainment registered various domain names on November 28, 2011 for Insidious: Chapter 2. On January 30, 2013, the first picture from the set of the film was released via writer Leigh Whannell's Twitter account.

Theatrical release 
While originally intended to be released on August 30, 2013, Insidious: Chapter 2 was rescheduled for a September 20 release date. The film's release date was later moved again to September 13, 2013. On the night prior to its theatrical wide release, the film was shown in select theatres as part of a double feature with the first installment. A red carpet premiere for the film was held in Los Angeles on September 10, 2013. 

   5.  Release
      
   Box office
Preliminary reports had the film tracking for a $32–$35 million debut in North America. The film earned $1.5 million from its Thursday night showings, and reached a $20 million Friday total, making it the biggest opening day in September box office history. It then went on to be the number one film during its opening weekend, taking $41 million at the box office. The film has since grossed a worldwide total of $160,444,011 against a budget of $5 million.


Sumber : 
  • www.google.com  
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Insidious_%28film%29