Minggu, 04 Juni 2017

Kisah Tingkat 1 - 4

Haiii semuaa
Aku sebagai mahasiswi tingkat akhir dari suatu universitas. Kali ini aku mau bercerita gimana rasanya jadi mahasiswi dari tingkat 1 - 4.

Awal masuk kuliah, awalnya ku berpikir bahwa dunia perkuliahan sama dengan dunia sewaktu aku di sekolah menengah atas yang mayoritas kami hanya berpikir untuk belajar, belajar dan belajar. Ternyata engga. Hal itu sangat berlawanan dengan pemikiran ku.

Di dunia perkuliahan, kita bisa ambil banyak pengalaman dan cerita. Dimulai dari ketemu dengan orang-orang yang tinggalnya jauh dari orang tua karena harus merantau, ada yang kuliah pulang pergi ke rumah, dan masih banyak lagi lainnya.

Di masa ku kuliah sejak tingkat 1-4, aku banyak menemukan hal-hal baru yang sebelumnya engga aku ketahui. Contoh kecilnya aja kaya mahasiswa/mahasiswi yang gemarnya membuat suatu perubahan kreasi dan inovasi yang kadang kita sendiri engga pernah ngebayangin itu cara buatnya gimana dan bisa dibilang banyak membantu untuk kegiatan mahasiswa/mahasiswi.

Jadi mahasiswa/mahasiswi itu ada enak ada engganya juga loh hehe. Enaknya kita bisa ketemu temen-temen baru dari Sabang-Merauke. Sedangkan gaenaknya, kita harus bisa mempertanggungjawabkan terhadap apa yang kita lakukan di dunia perkuliahan, seperti kita harus punya IPK bagus, organisasi lancar dan lain sebagainya. Tentu itu tidak lah mudah untuk dijalankan.

Pada tingkat akhir, kita diwajibkan untuk dapat mengerjakan tugas akhir dengan sebaik mungkin agar dapat lulus tepat waktu dan menjadi seorang yang dapat berguna bagi orag banyak.

Akan tetapi, apabila kita menjalankannya dengan penuh keikhlasan dan punya rasa tanggung jawab, itu semua akan terasa lebih mudah :D

Ramadhan Kareem

Sudah seminggu ini lebih tepatnya memasuki hari kesepuluh kita menjalani ibadah puasa dimana semua orang berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan.

Bulan suci ini adalah sebagai momentum untuk kita semua bisa lebih saling berbagi dengan sesama. Di bulan suci ini pula, kita harus bisa dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Seperti yang biasanya pemarah, bisa menjadi lebih penyabar dan masih banyak lagi yang dapat kita lakukan untuk menjadi yang lebih baik.

Di berbagai belahan penjuru dunia, masyarakat khususnya penganut agama Islam dengan sorak bergembira menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang telah dinanti-nanti selama 11 bulan. Dengan menyambut datangnya bulan suci ini, biasanya banyak diadakan acara-acara keagamaan, seperti contohnya aja ada pawai obor, pawai anak-anak kecil yang membawa berbagai atribut bertemakan ramadhan.

Yuuk kita ramaikan bulan suci ini dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat :D

Review Film

Kalian pernah denger cerita tentang film Hacksaw Ridge ? Yaap itu sebuah kisah film yang sangat mengharukan plus patut dicontoh. Film ini menunjukkan kepada kita bahwa kita bisa menjadi seorang pahlawan tanpa harus bisa menggunakan senjata. Loh, gimana caranya seorang tentara gamau pegang senjata saat dia berperang ?

Di film ini, si pemeran utama menggunakan caranya sendiri untuk dapat menjadi seorang pahlawan untuk negara yang sedang dibelanya. Tugas PMR. Itu adalah salah satu cara yamg dimainkan oleh pemeran utana dalam cerita ini. Dia sekuat tenaga dan selalu berusaha untuk menyelamatkan para kawan seperjuangan dia.

Dengan berbekal kotak P3K dan berbagai alat medis yang digunakan, dia bisa menyelamatkan hampir semua kawan-kawannya yang sedang mengalami luka parah di bagian tubuh mereka.

So that's why, jangan pernah menganggap remeh seseorang hanya dengan melihat cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menolong sesama.

Perkembangan Teknologi

Perkembangan zaman saat ini sudah sangat modern. Coba aja kita lihat di sekeliling kita. Mau pergi kemana-mana aja kita bisa dianter jemput sama ojek online. Mau makan apapun juga, kita tinggal pilih dan ketik di layar handphone. Lalu kita pesan, dan tunggu beberapa menit aja makanan kita langsung dateng ke tempat yang kita mau. Hmm sungguh mudah, bukan ?

Padahal zaman dahulu, kalo kita mau kemana-mana aja, kita harus cari dulu kendaraan yang bisa anter kita sampe ke tempat tujuan dan biasanya itu bisa berkali-kali naik kendaraan baru kita bisa sampe ke tempat tujuan yang kita mau.

Dengan teknologi yang semakin canggih, kita bisa mendapatkan apa aja yang kita mau dengan mudah.

Trio Adventures

Kak Aldy, itu sebutan kakak yang kerap kali pergi main dengan ku.
Selain kak Aldy, ada juga sepupu sepantaran ku yang selalu dekat dengan ku. Kita bertiga memang berbeda usia (sebenernya aku sama Fandy sepantaran sih hehe). Kak Aldy berusia 2 tahun lebih tua dari kita berdua. Tapiiiiii, dia masih suka main sama aku dan Fandy. Katanya lebih seru kalo sama kita berdua.

Kita kerap kali pergi bertigaan. Aku bagaikan adik perempuan mereka yang sedang mereka ajak main kemana pun mereka mau. Bahagia aku punya mereka. Karena dengan adanya mereka, aku bisa merasakan punya sosok seorang kakak lelaki :D

Bon Chili

Bon chili. Yaap itu adalah salah satu nama panggilan dari kami semua. Kita itu terdiri dari Abay, Maya, Syifa, Ai, Danny dan yang terakhir pasti aku. Pertemuan kita dimulai sejak Agustus 3 tahun lalu. Awalnya kita agak canggung untuk saling mengobrol satu sama lain. Seiring berjalannya waktu, kita menemukan sebuah rasa klop yang bisa dibilang mix and match. Hobi dan kegiatan kita pun bisa dibilang hampir sama. Tentu yang pasti dalam hal jajan. Es krim salah satunya hahaha. Kita itu sangat suka sekali sama es krim (siapa juga suka ya kan wkwkwk).

Ohiyaa, kita juga suka karaokean loh. Tapi yang pasti suka nyanyi sih Abay, Syifa, Ai dan Danny. Aku sama Maya cuma selalu jadi pendebgar setia mereka kalo lagi nyanyi haha. Maklum suara kita berdua malu-malu keluarnya wkwkw.

Selain nyanyi, kita berenam juga suka koleksi foto. Dari foto yang terjelas maksut dan tujuannya sampe yang ga jelas sekalipun juga ada wkwkw. Ini salah satu foto kita berenam.

Sekian dulu yaa cerita dari ku tentang bon chili.

Rabu, 10 Mei 2017

Trip To Lembang

Today, I want to tell you about my vacation with my best friends in senior high school J

4 years ago, we took a vacation after we had final exams in senior high school for 2 days 1 night. I went to Sarah’s house at 05.00 o’clock. In there, I met Intan and Sarah. After we met, we went to Gambir Station by taxi from Latuharhary.

 Flora was arrived in Gambir Station first. She called us and we saw her. We sat on the bench while we waited the other were coming. One by one our team were completed.

1st day
In a first day actually on Thursday,  me, Intan and Sarah arrived at Gambir Station at 05.30 o’clock because we got a train in Gambir Station at 06.00 o’clock.

When our train had prepared gone in 2 minutes left, one of my friend didn’t come yet. All of us felt so confused. And then suddenly, an engineer of a locomotive came to us and asked “Had you already to go?”. Spontaneously we answered “Not yet, Sir. Our friend didn’t come yet in here. She said she arrived in here for 2 minutes again. Please, this train didn’t go Sir without her”. He said “Ok. We waited your friend girls. And then we said thankful for him. “Thank you, Sir” (with happiness face).

Several a minutes, our friend finally arrived with tightness breath (uhh uhh). She said “Sorry I came late. There was a trouble when I would to go here”. We answered “That’s okay. To be thankful to our head a locomotive. Because he delayed our schedule train for us (laughed and smiled).

“Thank you so much, Sir”, said my friend. He replied “Yes, you are welcome miss.” (smile and happy face). “Let’s go girls. We took a vacation to Bandung” (he said again). We said “Okay, Sir. Let’s go” (yelled).

Our train left Gambir Station slowly. In a journey, we talked about everything. We played a game, took some photos, viewed of scenery, valley, mountain and many more.

Arrived in Cikampek, we saw some factory. Yaap, that is factory area. There were electronic factory, garment factory, vehicle factory and so many more. I thought this is crowded area.

At 09.30 o’clock, we arrived in Bandung. In there, we rent minibus for strived to our hotel. We spent about one hour thirty minutes. At 11.00 o’clock, we arrived in Cikole.




2nd Day
In early morning, we woke up and we prepared for our next trip and adventure. We played flying fox, planted and picked up some strawberries, feed some deer and rabbit in the garden, took some photos and videos, had lunch in Bandung, and the last we waited Dania which bought a birthday cake for Flora. Because in the next day, she would be birthday.

Night was came. We prepared for ate dinner and bought some meal and food. At 21.00 o’clock, we told about creepy story. And then suddenly, a butterfly was came in into our hotel. Tadaaaa. What happened after that? One of us told something about a butterfly if it came into our room. She said “There was came into our room and it would be here with us. Especially not human, right?”. We felt so creepy and finally we got to bed in one room for 8 peoples.     


The next day, we prepared for coming home. We got home by train at 16.00 o’clock and arrived in Gambir Station at 19.00 o’clock.